TULUNGAGUNG (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Sebuah balon udara yang diterbangkan dan digantungkan petasan, petasanya jatuh meledak mengenai mobil, rumah dan 1 orang. Terduga pelaku dalam kejadian itu berhasil teridentifikasi, saat ini dalam proses pengejaran pihak Kepolisan.
TKP berada di Dusun Bancang Desa Gandong Kecamatan Bandung, Tulungagung yang terjadi Hari Rabu tanggal 2 April 2025, sekira jam 06.15 WIB.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasi Humas Ipda Nanang mengatakan, pada hari Rabu tanggal 2 April 2025 sekira jam 07.00 Wib, Polsek Bandung mendapatkan Laporan Masyarakat telah terjadi ledakan Petasan yang di akibatkan Balon udara.
BacaBerita
“Usai mendapat informasi, Polsek Bandung dipimpin Kapolsek AKP Anwari bersama dengan anggota Polsek Bandung mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan”, ujar Ipda Nanang, Rabu (2/4/2025).
“Setelah di cek benar adanya kejadian tersebut, adnya 1 orang korban MUJADI, (62), warga Jalan Subak Dalam Gang XVI Denpasar Kelurahan Paguyangan Kangin Kec Denpasar Utara Kab. Denpasar (mengalami Luka Ringan), 1 rumah dan 1 Buah Mobil kerusakan meterial dengan Kerugian ± Rp 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah)”, sambungnya.
Kasihumas mengungkapkan, kajadian tersebut akibat dari penerbangan bolan udara yang terbang rendah sehingga Petasan yang di talikan di balon udara tersebut jatuh dan meledak sudah di bawah, akan tetapi balon udara tersebut tetap terbang.
“Dari Keterangan Masyarakat, balon udara tersebut dari arah utara mengarah ke rumah warga yang bernama Sdr Harmudi alamat Dsn Bancang RT 04 RW 04 Desa Gandong Kecamatan Bandung, petasan yang digantung di balon mengakibatkan Ledakan yang sangat besar di rumah Korban”, kata Kasihumas.
Di TKP tersebut telah diamakan barang bukti berupa sisa 3 (Tiga) buah petasan yang belum sempat meledak.
“Dilokasi ledakan dilakukan olah TKP oleh Inafis Polres Tulungagung, sejumlah barang bukti petasan yang belum meledak, pecahan kaca dan lainnya sudah diamankan”, ujarnya.
Dikatakan Kasihumas, untuk terduga pelaku telah berhasil teridentifikasi, saat ini dalam proses pengejaran.
“Kami juga sudah memintai keterangan saksi saksi, untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan. Sekali lagi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara dan membunyikan petasan, sudah banyak korban jiwa maupun materiil, salah satunya hari ini yang terjadi di Desa Gandong”, tandas Ipda Nanang. (hms/mbah)
Users Today : 2996
Total Users : 213641
Views Today : 14966
Total views : 1467480
Who's Online : 15
Discussion about this post