KOTA MADIUN (tribratnews.jatim.polri.go.id) – Adalah Giovanni Edgar Triandana, asal Kota Madiun Jawa Timur yang terlahir dari keluarga kurang mampu ini tak henti hentinya berucap rasa syukur lantaran bisa berhasil masuk Bintara Polri.
Giovanni terlahir dari keluarga kurang mampu, sehari-hari orang tua Giovanni adalah Tri Haryono dan Sri Handayani bekerja sebagai tukang kue.
Giovanni saat menjadi seorang Polisi adalah cita-citanya sedari kecil sekaligus didukung oleh orangtuanya. Dengan segala keterbatasan ekonomi, Gio – Sapaan akrabnya tetap yakin bahwa dirinya bisa lolos mengikuti tes Kepolisian.
“Memang menjadi polisi adalah cita-cita anak saya sejak kecil. Padahal kami orang tuanya kurang mampu dalam segi ekonomi. Tapi melihat kegigihan anak saya tentunya saya mendukung penuh anak saya dalam meraih cita-citanya,” ujarnya.
Alhamdulillah berkat doa dan usaha keras Giovanni, akhirnya berhasil lolos tes di Kepolisian.
“Semoga nantinya anak saya Giovanni menjadi Polisi yang amanah – dapat menjalani tugas dengan baik dan selalu diberikan kesehatan serta keselamatan dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya kepada negara,” lanjutnya.
Tentunya Giovanni terus berupaya berjuang agar keinginannya bisa berhasil menjadi polisi. “ Saya tidak berputus asa sembari berdoa dan usaha saya yang pantang menyerah akhirnya Allah SWT mengabulkan doa saya termasuk orangtua saya selalu membantu berdoa.”
Kata Giovanni, diantara upaya yang dilakukan agar bisa meraih cita citanya menjadi seorang polisi, bahwa Gio rajin berlatih dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti tes Polisi, baik secara fisik maupun akademik seperti berlari, push up, latihan Psikotes, dan akademik.
Tentunya apa yang menjadi motivasinya untuk jadi Polisi, Giovanni dengan semangat memiliki motivasi selain cita-cita sejak kecil juga ingin mengangkat derajat keluarga dan membahagiakan kedua orangtuanya sekaligus berbakti kepada nusa dan bangsa.
Giovanni Edgar Triandana mendaftar Polri adalah pengiriman dari Polres Madiun Kota Polda Jatim. Gio lulus menjadi anggota Polri gelombang dua tahun anggaran (TA) 2024. Hal ini dibenarkan oleh Karo SDM Polda Jatim Brigjen Harry Kurniawan.
“Untuk pendaftaran Polri adalah gratis alias tidak dipungut biaya speserpun. Saya lulus karena dengan latihan saya sendiri selama yang saya siapkan dari sejak duduk dibangku SMP masuk ke pendidikan SMA. Kemudian berlatih akademik jasmani sehingga mendapatkan nilai yang maksimal,” pungkasnya. (mbah)
Discussion about this post