MALANG (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. diwakili oleh Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. melakukan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).
Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini merupakan komitmen Polri mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Tak hanya di Malang, ada 26 SPPG tersebar di wilayah Polda Jatim, 11 SPPG di bawah koordinasi Itwasum Mabes Polri. Untuk total groundbreaking yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ada 205 SPPG.
SPPG yang dibangun di Malang ini berdiri di atas lahan seluas 55 x 125 meter persegi, dengan luas bangunan 32 x 39 meter persegi. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari, dan hingga hari ke-34 ini telah mencapai progres pengerjaan sebesar 30 persen.
SPPG di Malang ini akan memberikan layanan gizi dan pendidikan dasar kepada 3.498 siswa dari 37 sekolah yang tersebar di wilayah Jawa Timur.
Kapolri melalui Irwasum Polri selaku Ketua Gugus Tugas MBG Polri menegaskan, komitmen mutu melalui mekanisme Security Food Test yang wajib dijalankan tim medis POLRI (Pusdokkes, Bidokkes Polda, Urkes Polres).
“Ini adalah pembeda SPPG Polri: setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis, mencegah keracunan, dan memastikan gizi aman untuk penerima manfaat,” katanya dilokasi.
Komjen Pol Dedi mengajak seluruh rakyat Indonesia bersinergi.
“SPPG adalah bukti Polri hadir membangun masa depan bangsa. Mari sukseskan program ini bersama demi generasi sehat yang akan memimpin Indonesia Emas 2045,” katanya.
Berdasarkan data hingga Agustus 2025, Polri telah mengoperasikan atau melayani 27 unit SPPG telah beroperasi yang melayani 86.777 penerima manfaat/hari dan menyerap 1.344 tenaga kerja, 34 unit dalam persiapan akhir operasional, 155 unit tahap konstruksi, serta 205 unit yang memulai pembangunan hari ini.
Total ada 421 SPPG ini akan menjadi tulang punggung distribusi gizi bagi 1,47 juta orang/hari ketika seluruhnya beroperasi. Polri menargetkan penyelesaian 500 SPPG pada akhir 2025 dan total menjadi 1.000 unit pada 2026. (hms/mbah)
Discussion about this post