JAKARTA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Wakil Ketua MPR RI, Rusdi Kirana, mengungkapkan bahwa pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) penting untuk dilakukan.
Mengingat tingginya angka penyebaran narkoba di kalangan usia muda, termasuk para pelajar.
Mengacu pada data Badan Narkotika Nasional (BNN), Rusdi mengatakan bahwa jumlah pengguna narkotika di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 3,3 juta orang.
Ini yang didominasi masyarakat usia produktif antara 15 hingga 49 tahun.
“Sebagai orang tua, satu hal yang paling saya takuti adalah kalau anak kita menggunakan narkoba karena kalau anak kita terlibat narkoba. Apa pun yang kita lakukan seperti tidak ada gunanya,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Jumat (9/5/25).
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap modus penyebaran narkoba yang semakin beragam. Termasuk melalui pengiriman paket secara daring serta munculnya jenis-jenis baru narkotika, seperti tembakau gorilla.
Rusdi Kirana, menegaskan komitmennya untuk membantu upaya pemberantasan narkoba melalui kolaborasi dengan pihak kepolisian, kejaksaan, dan BNN, sebagai pemilik salah satu maskapai penerbangan.
Ia menawarkan penggunaan armada dan jaringan perusahaannya sebagai media sosialisasi pencegahan narkoba.
“Saya punya armada dan juga ribuan karyawan yang bisa digunakan sebagai agen untuk sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba. Silakan armada saya digunakan branding untuk sosialisasi pencegahan narkoba,” jelasnya.
Selanjutnya ia mengajak BNN dan kepolisian untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman dalam memberikan edukasi kepada para karyawan.
Tentu agar dapat mengenali modus penyelundupan narkoba melalui paket.
“Kita punya X-ray, silakan bisa dimanfaatkan, disosialisasikan kepada karyawan. Kadang para karyawan tidak mengetahui kalau yang dikirim itu ternyata narkoba,” tutupnya. (tbn/mbah)
RRI
Discussion about this post