BLITAR (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan menciptakan iklim investasi serta dunia usaha yang aman, Polres Blitar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme.
Pembentukan satgas ini sekaligus menandai pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru 2025 yang menargetkan pemberantasan aksi kaum premanisme di wilayah hukum Polres Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, mengatakan, operasi ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2025, sampai saat ini kegiatan secara intensif masih dilaksanakan.
“Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta mendukung aktivitas investasi dan usaha tanpa adanya gangguan dari aksi-aksi premanisme,” kata Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Sabtu (10/6/2025).
“Melalui pembentukan Satgas Anti-Premanisme dan pelaksanaan Operasi Pekat II, kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” lanjut dia.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini menegaskan, premanisme dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan tumbuh di wilayah hukum Polres Blitar.
“Sasaran utama dalam operasi ini mencakup aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), aksi perampasan, pengeroyokan, serta pemerasan yang meresahkan masyarakat dan pelaku usaha,” tegas dia.
Polres Blitar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini dengan cara melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mengarah pada aksi premanisme.
“Langkah ini diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. (hms/mbah)
Discussion about this post