BLITAR (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Wujud dukungan Polri dalam hal ketahanan pangan kali ini dinyatakan oleh Polres Blitar dengan membuka lahan pertanian dan peternakan.
Dengan memanfaatkan lahan kosong seluas lebih kurang 16.605 meter persegi, Polres Blitar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar dan petani setempat menjadikan lahan edukasi bagi anggota Polri yang tertarik di bidang pertanian dan peternakan.
BacaBerita
Lahan tersebut kini telah diresmikan sebagai Kebun Ketahanan Pangan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Dr. Toni Harmanto,M.H saat kunjungan kerja ( Kunker ) di Polres Blitar yang disaksikan oleh seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Blitar, Kamis (14/9/2023).
“Saya apresiasi Sinergitas Polres Blitar bersama Pemkab Blitar sehingga timbul gagasan memanfaatkan lahan kosong ini demi meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Blitar,”ungkap Irjen Toni usai meresmikan Kebun Ketahanan Pangan di Blitar.
Dengan didampingi Pejabat Utama Polda Jatim,Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti S.I.K. beserta unsur Forkopimda Blitar, Kapolda Jatim mencoba salah satu alat pertanian yang akan digunakan mengolah lahan tersebut.
“Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan,”ujar Irjen Toni.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, Kapolda Jatim juga mengingatkan seluruh anggota Polisi untuk terus berupaya membangun hubungan baik dengan Masyarakat.
“Jalin dan pupuk terus sinergitas, loyalitas dan soliditas dengan seluruh elemen Masyarakat, instansi samping dan segenap stakeholder yang ada,”tutur Kapolda Jatim.
Menurut Kapolda Jatim Kebun Ketahanan Pangan ini juga menjadi contoh nyata kerjasama antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan Masyarakat.
“Ini salah satu contoh sinergitas yang baik dalam membangun keamanan, kesejahteraan, dan kemanfaatan bersama,” tutup Irjen Toni. (mbah/hms)
Users Today : 1937
Total Users : 14009
Views Today : 10741
Total views : 89495
Who's Online : 38
Discussion about this post