TABANAN (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Densus 88 AT Polri menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dengan tema “Bela Negara dalam upaya pencegahan penyebaran paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme (IRET)” kepada jajaran guru dan siswa/i Madrasah Aliyah (MA) serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yayasan Al Amin Tabanan pada Sabtu, 13 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 420 orang peserta yang terdiri dari jajaran guru dan siswa/i MA dan MTs Yayasan Al Amin Tabanan. Tim Densus 88 yang dipimpin oleh Ipda Hadi Nata Kusuma, S.H., M.H., menyampaikan materi tentang pencegahan paham IRET dan pentingnya menjunjung tinggi 4 pilar kebangsaan, yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dalam kegiatan ini, IPDA Hadi Nata Kusuma, S.H., M.H., menjelaskan tentang fenomena anak di bawah umur yang terpapar paham IRET dan pentingnya edukasi melalui kegiatan sosialisasi kepada para pelajar. Ia juga menyampaikan bahwa guru dan siswa/i Yayasan Al Amin Tabanan dapat menjadi mitra Densus dalam pencegahan IRET.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dengan stakeholder di bidang pendidikan dalam mencegah penyebaran paham IRET di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru dan siswa/i Yayasan Al Amin Tabanan dapat memahami bahaya paham IRET dan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Pihak Yayasan Al Amin Tabanan mengapresiasi segala bentuk pencegahan IRET yang dilakukan oleh Densus 88 dan bersedia menjadi mitra dalam pencegahan paham IRET. (tbn/mbah)
Discussion about this post