LAMONGAN (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Polres Lamongan menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di Lamongan.
Pasukan yang mengikuti apel ini terdiri dari berbagai satuan, termasuk 1 SST gabungan Garnisun dan Subdenpom V/2-3 Lamongan, 2 SST TNI Kodim 0812 Lamongan, 1 SSK Polsek jajaran Polres Lamongan, 1 SST Sat Samapta Polres Lamongan, 1 SST Sat Lantas Polres Lamongan, 1 SST gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba Polres Lamongan, 1 SST Satpol PP Lamongan, 1 SST Dishub Lamongan, 1 SST gabungan Damkar dan BPBD Lamongan serta 1 SST Linmas.
Apel gelar pasukan yang dilakukan di alun-alun Lamongan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Lamongan untuk menjaga agar seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
“Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini melibatkan sebanyak 1.395 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Linmas dan stakeholder terkait lainnya yang dilaksanakan selama 135 hari,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra usai pelaksanaan apel, Senin (19/8/2024).
BacaBerita
Apel dimulai dengan kedatangan pimpinan apel, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, penghormatan peserta apel, serta laporan komandan apel. Pemeriksaan kesiapan pasukan juga dilakukan oleh pimpinan apel sebelum pembacaan kesiapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dan penyematan pita tanda Operasi.
“Para petugas akan disebar di 2.067 TPS untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara, dengan harapan keberadaan personel di lapangan mampu mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman,” ujar Bobby.
Polres Lamongan, tandas Bobby , telah melakukan pemetaan menyeluruh melalui indeks potensi kerawanan Pilkada untuk mengidentifikasi potensi ancaman di berbagai wilayah, sehingga langkah-langkah pencegahan yang tepat dan efektif dapat diambil.
“Semoga upaya maksimal Polres Lamongan untuk menjaga, memberikan rasa aman dan nyaman dalam Pilkada serentak yang digelar di Lamongan bisa terwujud tentunya dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam amanatnya menegaskan Pilkada serentak 2024 bukan sekadar pesta demokrasi biasa, melainkan ajang yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia. Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini mengatakan, hinga saat ini wilayah Lamongan masih kondusif menjelang dimulainya tahapan Pilkada.
“Kami mengharapkan peran aktif warga juga untuk tidak menimbulkan konflik dan terpancing dalam tensi politik mendekati 27 November nantinya,” katanya.
Selain Kapolres dan Bupati Lamongan apel juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, termasuk apel, Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, serta Ketua DPRD Lamongan, H. Abdul Ghofur. Turut hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Rizal Edison, Ketua Pengadilan Negeri Lamongan Maskur Hidayat, Sekda Kabupaten Lamongan M Nalikan dan para pimpinan instansi terkait lainnya.
Apel ditutup dengan pembacaan doa, laporan komandan apel, penghormatan peserta apel, dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Berakhirnya apel ini menandai dimulainya Operasi Mantap Praja Semeru 2024. (dtc/mbah)
Users Today : 1287
Total Users : 74363
Views Today : 7485
Total views : 539850
Who's Online : 39
Discussion about this post