Peringati Hari Bhayangkara ke 77, Polda Jatim Gelar “Kapolda Jatim Esports Competition 2023”

Surabaya (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Menjelang Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Polda Jatim  bakal menggelar “ Kapolda Jatim Esports Competition  2023”.

Kompetisi bertajuk ” Pemilu Damai dan Jawa Timur Bersih Narkoba” ini, terdapat dua macam kategori, yaitu game Mobile Legend dan PUBG Mobile.

BacaBerita

Polda Jatim Gelar “Operasi Pekat II Semeru” Berhasil Menindak Ribuan Kaum Premanisme

10/05/2025

1.5k

Polda Jatim Ungkap 224 Kasus Aksi Premanisme, Ratusan Tersangka Diamankan

10/05/2025

1.5k

Polres Situbondo Ungkap Kasus Narkoba, Amankan 3 Tersangka Pengedar dan 4,21 Gram Sabu

10/05/2025

1.5k

Satlantas Polres Lamongan Gelar “Coaching Clinic” Road Safety di Pondok Pesantren Darul Fiqih

10/05/2025

1.5k

Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Arie Ardian R selaku panitia penyelenggara, Rabu (21/6/2023)  mengatakan,  bahwa Kapolda Jatim  Esports Competition 2023 ini merebutkan piala Kapold Jatim plus uang pembinaan.

Untuk juara I Katagori “PUBG Mobile” sebesar Rp 15 juta, juara II Rp 10 juta dan Rp 7,5 juta. Sedangkan untuk katagori  “Mobile Legends”  juara I sebesar Rp 15 juta, juara II Rp 12 juta dan juara III Rp 7,5 juta.

Untuk diketahui, tentang esports di Jawa Timur berkembang pesat sejak dipertandingkan dalam Asian Games tahun 2018 di Jakarta. Kemudian Sea Games tahun 2019 di Filipina dan eksibisi Pon XX tahun  2021 di Papua.

Sementara Esports resmi  menjadi cabang olaharaga di Indonesia dan diresmikan  oleh Koni Pusat  yang berlangsung secara virtual  pada Agustus  2020 akhir.

Yang menjadi  anggota Koni  untuk mewakili cabang  olahraga Esports Indonesia yang diketuai  Jenderal Polisi (Purn)  Prof Dr Budi Gunawan SH Smi.

Sementara sebaran gamers  di Jawa Timur berdasarkan data  ESI Jatim  mencapai  50.000 orang. Mayoritas Gamers adalah remaja  berusia sekolah, yakni usia rerata 19 tahun dan tergolong usai rentan.

Tujuan  diselenggarakan kegiatan tersebut (penggalangan kelompok pemuda) – Polda Jawa Timur  didukung ISI Jatim menjalankan upaya preventif edukatif   terhadap remaja  usia produktif yang rentan terpapar  narkoba, radikalisme,  intoleransi dan kejahatan siber.

Secara teknis, pesan kamtibmas  akan disisipkan dalam tiap sesi pertandingan  Offline  maupun online. Diantaranya, agar menghindari  penyalahgunaan narkoba dan anti redikalisme.

Masih kata panitia, bahwa peserta juga wajib follow / subscribe sosmed Polda Jatim. (mbah)