Polres Trenggalek Bersama Stakeholder Gercep Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Mobil

Trenggalek (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek mengakibatkan longsor dan pohon tumbang tepatnya di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo KM 16,5 masuk desa Nglinggis Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Minggu (26/2/2023).

Nahasnya, pohon jenis sengon buto setinggi kurang lebih 15 meter yang tumbang tersebut menimpa dua kendaraan yang kebetulan melintas dan menutup badan jalan. Akibatnya, sejumlah penumpang kendaraan mengalami luka-luka dan serta jalur tertutup total.

BacaBerita

Ketahanan Pangan, Kapolres Trenggalek Resmikan Kebun Sayur dan Serahkan Bantuan Tandon Air

09/05/2025

1.5k

Sambut ke 45 HUT 45 Yayasan Kemala Bhayangkari, Kapolres dan Ketua YKB Trenggalek Salurkan Bansos

07/05/2025

1.5k

Operasi Ketupat Semeru 2025 Berakhir, Polres Trenggalek Gelar KRYD

10/04/2025

1.5k

Beri Arahan Anggota dan Bhayangkari, Ini Penekanan Kapolres Trenggalek

10/04/2025

1.5k

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kasihumas Iptu Suswanto menerangkan, peristiwa tanah longsor disertai pohon tumbang tersebut terjadi sekira pukul 17.00 Wib. Sebelumnya, disekitar lokasi memang diguyur hujan cukup deras.

“Iya betul, ada dua kendaraan yang tertimpa pohon tumbang. Satu mobil Pajero dengan 9 orang penumpang, 5 orang diantaranya mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Satu lagi Granmax dengan 2 orang penumpang, kondisi sehat dan selamat.” Ujar Iptu Suswanto.

Atas peristiwa tersebut, Polres Trenggalek mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu evakuasi bersama dengan tim dari BPBD, TNI dan stakeholder terkait serta masyarakat sekitar yang turun tangan ikut membantu.

Evakuasi dilakukan dengan memotong dahan maupun ranting pohon untuk kemudian dipindahkan di pinggir jalan dibantu menggunakan alat berat. Sementara personel yang lain melakukan pengamanan dan menutup total jalur untuk mempermudah proses evakuasi.

“Saat ini, jalan sudah bisa dilalui dengan metode buka tutup mengingat proses evakuasi belum selesai.” Imbuhnya

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut untuk lebih waspada dan berhati-hati. Terlebih saat ini masih musim penghujan dengan intensitas tinggi. Jika mengetahui terjadi bencana alam sekecil apapun, pihaknya meminta agar melaporkan kepada kantor polisi terdekat untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut. (hms/mbah)