SURABAYA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas, yang dilaksanakan di Mahameru, Mapolda Jatim, Sabtu (10/2/2024) siang. Hadir dalam kegiatan ini Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, pejabat utama (PJU) Polda Jatim diantarnya Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, serta komunitas motor di Jawa Timur.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, menyampaikan, hari ini dilaksanakan Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas. “Terima kasih Pak Kapolda sudah bisa menghadirkan perwakilan komunitas sepeda motor,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Data kecelakaan setiap tahun ada peningkatan, terakhir di 2023 ada 152.000 lebih dalam setahun dan tingkat fatalitas korban, artinya korban yang meninggal dunia juga cukup tinggi di seluruh Indonesia ini ada 27.689 itu yang menjadi korban secara lalu lintas dari tahun 2001, 2002 dan 2003 ini ada peningkatan.
“Melalui acara ini kita ingin bersama-sama masyarakat, bersama-sama komunitas dan seluruh stakeholder kemudian dari APM dari para produsen juga hadir untuk bersama-sama meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di Indonesia,” lanjut dia.
Jawa Timur menjadi sasaran karena tingkat kecelakaan juga cukup tinggi ada di rangking kedua di seluruh Indonesia setelah Jakarta. Dan yang sangat mengkhawatirkan data yang ada di kita yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas ada di usia 15 – 59 tahun artinya ini usia produktif.
“Meninggal sia-sia di jalan akibat mungkin tidak paham tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, artinya apa kalau di usia produktif ini meninggal akibat kecelakaan kemudian data di kita juga jenis kelaminnya laki-laki sebagai tulang punggung keluarga kalau udah bapaknya meninggal sebagai tulang punggung keluarga akan ada anak yatim akibat kecelakaan ini,” bebernya.
Akibat kecelakaan ini akan terjadi kemiskinan di keluarga kalau ini terus kalau kita rekap seluruh Indonesia ini akan mempengaruhi terhadap kemiskinan secara nasional.
“Jadi dari data tersebut kami bersama-sama dengan seluruh komunitas produsen dan sebagainya ini berikrar untuk mengelola berkendaraan berlalulintas jalan lebih baik lagi untuk stop pelanggaran, stop kecelakaan sehingga keselamatan ini menjadi hal yang penting bagi kita,” terang dia.
Diharapkan teman-teman komunitas bisa memberikan edukasi kepada temannya kepada masyarakat yang lain sehingga akan tercipta keselamatan di jalan.
Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto, Msi menjelaskan, sebagaimana kita ketahui bahwa lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan karena pentingnya lalu lintas untuk mendukung aktivitas manusia dalam mendorong pergerakan roda perekonomian masyarakat.
“Lalu lintas juga menjadi refleksi budaya bangsa sebagai cermin tingkat modernitas pembangunan peradaban yang harus dikelola dengan baik oleh negara, seperti kita ketahui bersama bahwa permasalahan lalu lintas merupakan permasalahan yang sangat kompleks terjadinya peningkatan jumlah kecelakaan dan titik kemacetan lalu lintas,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
Dampak tingginya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang tidak sebanding dengan tingkat pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana jalan, ditambah dengan perilaku pengguna jalan yang tidak tertib dalam berlalu lintas juga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Sebagai refleksi di tahun 2023 di wilayah hukum Polda Jawa Timur telah terjadi 31.973 kejadian laka lantas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 5.239 orang atau setiap hari rata-rata terjadi 87 kejadian laka lantas dan 14 orang meninggal dunia di jalan,” terangnya.
Hal ini menjadikan Polda Jawa Timur menjadi Polda dengan angka kejadian kecelakaan lalu lintas yang tertinggi di Indonesia.
Komunitas kendaraan bermotor bagaimana di Jawa Timur ini kita bisa menekan angka kejadian laka lantas tahun ini, saya sudah perintahkan Dirlantas dan jajaran termasuk Kapolres Kapolresta dalam satu tahun ke depan ini mudah-mudahan kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur bisa kita tekan minimal mungkin berbagai upaya harus dilakukan terobosan-terobosan harus dilakukan nanti di akhir tahun akan kita coba evaluasi.
“Polri sebagai penjaga peradaban khususnya polisi lalu lintas dalam mewujudkan keamanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas terus melakukan upaya-upaya melalui kajian-kajian di bidang lalu lintas untuk menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat,” tegas Kapolda Jatim.
Sebagai wujud nyata upaya Polri dalam menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas hari ini dilaksanakan kegiatan gebyar keselamatan berlalu lintas tahun 2024, di Polda Jawa Timur.
Tentunya dengan terlaksananya kegiatan hari ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” harapnya.
Dalam menciptakan Kamseltibcarlantas, Polri tidak bisa bekerja sendirian tentunya membutuhkan kerjasama dengan masyarakat stakeholder terkait para komunitas Mitra atpm serta seluruh elemen dan golongan kami sangat berharap kepada segenap komunitas sepeda motor yang hadir pada pagi hari ini untuk menjadi motor penggerak pelopor keselamatan lalu lintas dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dalam komunitas-komunitas motor dan menjadi teladan bagi masyarakat selalu berperilaku tertib dalam berkendara.(mbah/hms)
Discussion about this post